Kirimkan surat pengharapanmu di tengah keheningan malam. Jadikan air matamu sebagai dakwatnya, kedua pipimu sebagai kertasnya; kepasrahan sebagai setemnya; arasy Ilahi sebagai alamat (tujuannya). Setelah itu, tunggulah jawapannya.
Dr ‘Aidh Bin Abdullah Al-Qarni menyarankan kita supaya bangun di tengah malam yang hening atau berqiamullail dengan penuh khusyuk menadah tangan memohon ampun dan pertolongan daripada Allah SWT. Setelah itu bersabar dalam menunggu kurniaan Allah SWT.
Artikel berkaitan yang lainnya:
Belum ada komen untuk "Kata Hikmah Al-Qarni Tuntutan Qiamullail"
Post a Comment